Membuat diri berkata "Oh aku ternyata begitu ya".
Seperti yang ditulis oleh salah satu teman saya ini, sebut saja namanya Istiqomah, di tumblr miliknya.
Membaca tulisannya itu membuat ingin tertawa, sekaligus terharu.
Nah, berikut kutipan tulisannya yang menceritakan tentang saya: (acungkan tangan kalau kamu sependapat dengannya :p)
"Terakhir, bernama lengkap Amalia Nurul Muthmainnah. Biasa dipanggil Amal. Awalnya saya asing dengan panggilan itu dan berpikir “kenapa tidak dipanggil Lia saja?”. Tapi ternyata nama panggilannya seunik orangnya. Berasal dari Batam *jauh yaaa*, Amal nyasar di Surabaya. Berjilbab, hobi minum air putih, makan sayur, dan jarang makan daging. Mempunyai kelebihan pada berat badan *katanya* (dia seringkali menyebut dirinya gendut, padahal ya biasa aja), tapi Amal memang yang paling besar diantara kami *kalem*.
Sama dengan Tammi dan Febray, saya mengenal Amal juga pada akhir semester 1. Entahlah, sepertinya kedekatan antara saya-Tammi-Febray-Amal saling berkaitan. Sebab memang sebelumnya, Tammi, Febray, dan Amal sudah dekat lebih dulu. Amal adalah satu-satunya mahasiswa yang tidak aktif di UKM diantara kami. Tapi sama seperti tante, dia sedang menekuni olahraga yoga dan sama seperti Tammi, dia sedang berkerja di salah satu media cetak terbesar di Jawa Timur.
Karena berasal dari beda pulau, seringkali logat bicara Amal terdengar asing dan lucu. Tapi jangan salah, Amal ini diam-diam menghanyutkan. Dia tak banyak bicara, tapi sekali bicara langsung jos gandos cetar membahana a.k.a tepat sasaran. Diantara kami, Amal memang yang paling tenang. Jarang tuh saya memergoki Amal gopoh-gopoh. Kecuali saat masuk kuliah. Saya dan Amal yang langganan telat. Hihi.
Amal suka ngunyah permen, apalagi permen karet tanpa gula. Dia memang tidak mencanangkan program diet, hanya saja Amal membiasakan untuk hidup sehat dan menghindari penyakit *halah*. Daaan, si Amal ini merupakan pelanggan setia untuk membeli Sinom Bee ibu saya lho. Hidup sehat, Mals."
Hahahah, thanks qoqom :')
XOXO,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar