Kenapa nulis yang galau galau sih mal?!?! Bukan apa-apa sob, tapi 9 dari 10 orang indonesia mengaku paling suka tulisanku yang beraroma galau-galauan *agak lebai* *tapi ga sombong sih* *kibas jilbab*
Dan sekarang timbul 1 pertanyaan besar *walo tetep kalah besar dibanding bodiku* di kepalaku *yang kosong ini*, banyak yang suka postingan galauku itu karena memang anak gawol *gawol pake w* jaman sekarang banyak yang terjangkit galau akut, ato memang aku yang galauer sejati jadi cocoknya nulis gituan? -______-
Sekian dulu basa-basinya, langsung saja ke topik utama kita: GALAU!!! Karena postingan kali ini bisa dibilang semacam curcolku, tolong jangan disebarluaskan ke khalayak ramai ya sob, cukuplah menjadi rahasia antara kita saja :3
#np alamat palsu - ayu tingting
Postingan kali ini lagi lagi kupersembahkan untuk kamu. Di postingan ga galau, ga gaul aku nulis aku udah merelakan kamu, padahal sebenarnya aku masih sering ngais ngais tanah ngarepin kamu. Aku masih menunggu kamu. Aku masih menatapmu dari jauh dengan cinta malu-malu. Hingga kemarin malam, 29 desember 2011, hidayah datang tanpa diminta
After all this time, i finally realize that you have chosen a right person. A person who could complete you. And i'm happy for you, sorry for bothering you these last 2 years :) *buat yang ga ngerti artinya, hey ada loh sesuatu bernama google translate*
Malam itu pertama kalinya aku tersenyum *walo teteeep sambil nahan tangis dan boker*, tersenyum karena kamu telah memilih dia. Ya, aku amalia yang cantik dan eksotis ini, yang saban hari mendoakan supaya kalian cepat putus ini, akhirnya terbangun dan melihat realita. Akhirnya aku sadar kalau kalian serasi. Kalian bagaikan tanah hitam dan pupuk kandang, saling melengkapi dan menyuburkan. Aku sendiri gatau kenapa menganalogikan dengan sesuatu yang hitam dan berasal dari kotoran hewan, tapi sekali lagi aku katakan: kalian serasi.
I know i like you very berry dem much, but her? She loves you. Aku sadar aku ga akan pernah mampu mencintaimu seperti dia mencintaimu. Dan akupun ga akan pernah dicintaimu seperti kamu mencintainya *kalian bingung dengan kalimatku ini? Aku juga!!!*
Jadi, sekali lagi aku ucapkan terimakasih. Terimakasih karena kamu ajarkan aku apa itu sadar diri, merelakan dan selamat tinggal. Dan juga sekali lagi aku doakan semoga kamu bahagia dengan wanitamu *insyaAllah kali ini doainnya ikhlas ga pake embel2 :p* dan doakan aku juga ya semoga bisa bahagia dengan siapapun lelakiku nanti :)
dear alan arif dharmasaputra, sekarang aku ngelepasin kamu. langgeng ya sama istianah nedia. she's the one, you've chosen the right person :)
XOXO,
amal, si pengidap hatinisasi
*hatinisasi: proses perpindahan perasaan seseorang dari hati yang lama ke hati yang baru (raditya dika, 2011)*
Published with Blogger-droid v2.0
Hey, anak kecil berbadan besar, bagus yaaaa tak cerita-cerita sama awak lagi. *nonjok pake beton*
BalasHapusHehehe ampuuuun qaqa :3 eaaaa anak teknik sipil mainnya beton wak
BalasHapus